Sebenarnya saya ingin membuat tulisan yang lebih santai... lha tapi karena ini materi baru, saya kehilangan kata-kata. Bagaiman mau nulis, lha wong ngerti saja belum. Tapi saya butuh, dan informasi ini mungkin berguna untuk teman-teman. Jadi sementara copy paste dulu ya....
Bagian-Bagian Jarum: Ciri-ciri Fisik
Jarum memiliki berbagai bagian dengan fungsi-fungsi yang berbeda pada saat proses menjahit seperti yang tercantum berikut ini:
- Bagian Pangkal
Bagian pangkal yang berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan jarum ke rumah jarum / penjepit jarum - Bagian Atas
Bagian jarum yang lebih tebal yang dijepit oleh penjepit jarum atau sekrup jarum. Bagian ini menopang seluruh bagian jarum sebagai kekuatan tambahan - Bahu
Bagian tengah antara shank dan bagian tajam jarum - Bagian Runcing Jarum
Bagian jarum yang memanjang dari bagian atas jarum hingga ke mata jarum. Bagian ini terkena gesekan yang paling banyak dan menjadi memanas saat menembus kain - Alur jarum yang panjang
Bagian ini berada pada satu sisi bagian jarum yang runcing untuk menunjang kelancaran proses penarikan benang dan menjadi bagian pelindung pada saat benang tertarik ke bawah menembus kain pada saat proses pembentukan formasi jahit - Alur jarum yang pendek
Bagian ini berada pada sisi lain dari alur jarum yang panjang, menghadap ke shuttle, pengait, atau looper dan membantu proses pembentukan simpul pada benang - Mata jarum
Mata jarum terletak di bagian paling bawah dari bagian jarum yang runcing. Benang dimasukkan melalui bagian ini - Bagian Cekung
Bagian ini merupakan jarak potong pada bagian jarum yang runcing tepat di atas bagian mata jarum yang membantu memperkecil jarak setelan shuttle, pengait, atau looper dengan jarum - Ujung jarum
Ujung jarum memiliki bentuk khusus agar mudah masuk ke kain yang sedang dijahit sesuai dengan sifat setiap kain dan efek jahitan yang diinginkan - Titik Ujung Jarum
Bentuk titik ujung jarum jarum yang begitu khusus dikombinasikan dengan ujung jarum menjadi faktor utama dalam penetrasi jarum ke kain - Bagian-bagian lain
Kebanyakan jarum dibuat dengan berbagai bagian ini namun juga terdapat sejumlah pengecualian. Beberapa jarum dibuat untuk proses penjahitan tertentu atau memang dirancang khusus untuk mesin jahit tertentu
Fungsi dasar jarum
- Untuk menciptakan lubang pada kain agar benang dapat masuk.
- Untuk membawa benang masuk melalui kain dan membentuk simpul agar dapat dikait oleh mekanisme pengait atau looper.
- Untuk memasukkan benang ke dalam simpul yang dibentuk oleh mekanisme looper pada mesin selain setikan kunci.
Semoga bermanfaat ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar