Sumber artikel dari sini
Kerah rebah disebut juga kerah baby karena kerah ini banyak dipakai
untuk busana bayi, busana anak-anak, dan busana wanita. Teknik menjahit
kerah rebah adalah sama untuk semua jenis, tetapi bentuknya saja yang
berbeda antara kerah rebah, kerah palerin dan kerah matros. Teknik
menjahitnya sama yaitu:
a) Kerah digunting sesuai pola ditambah kampuh 1 cm
b) Agar bentuknya bagus diberi pelapis vislin dengan ukuran sama dengan pola.
c) Dijahit dengan setikan mesin selebar kampuh kecuali pada bagian leher
d)
Tirasnya digunting kecil-kecil sampai pada batas setikan dengan jarak 1sampai 2 cm, tujuannya agar bentuk kerah tidak kaku (menurut bentuk) lalu
di press ( ketika menggunting tiras jangan sampai tergunting benang
setikan)
e) Pasangkan pada leher dengan depun (kumai serong) dengan posisi badan atau (leher) bagian baik, kerah dan depun.
f) Lalu dijahit dengan mesin pada sekeliling lingkar leher sesuai dengan tanda pola.
g) Gunting kecil-kecil sekeliling leher dan ditindas seperti memasang depun
h) Depun atau kumai serong di somkan ke badan
Semoga bermanfaat ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar