Sumber artikel dari sini
Penilaian hasil jahitan bertujuan untuk mengetahui hasil praktik apakah sudah
memenuhi kriteria yang ditetapkan. Aspek yang dinilai meliputi ketepatan letak
dan jatuhnya busana dibadan, kesesuaian busana dengan desain busana, dan
kerapihan jahitan secara keseluruhan.
a) Ketepatan letak atau jatuhnya busana dibadan
Busana yang baik adalah busana yang tidak sesak dan tidak longgar di badan
sehingga tidak mengganggu pergerakan. Bagian- bagian busana seperti kerah,
belahan dan saku, letaknya tepat dan seimbang sesuai proporsinya atau
berdasarkan desain busana.
b) Kesesuaian busana dengan desain busana
Busana yang diragakan disesuaikan dengan desain busananya. Kesesuaian
busana dengan desain busana yang dinilai terutama pada siluet, garis hias, bentuk
dan proporsi bagian-bagian busana seperti kerah, saku, penempatan kancing, dll
c) Kerapihan jahitan secara keseluruhan
Pada saat busana dipakai, kerapihan jahitan hanya bisa dilihat dibagian
luarnya saja, yang perlu diperhatikan dari bagian ini setikan berkerut atau tidak,
rata atau datarnya kelim, belahan busana dan bagian-bagian busana lainnya. Selanjutnya yang dapat dilihat adalah cara pemasangan tutup tarik, lebar kampuh,
jarak tusuk kelim, tiras dan benang yang berlebihan.
Semoga bermanfaat ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar