Jumat, 18 November 2016

Teknik Menjahit Rompok

Sumber artikel dari sini

Rompok adalah penyelesain pinggir pakaian dengan menggunakan kumai serong atau bisban. Rompok sering digunakan untuk menyelesaikan lingkar kerung lengan, garis leher dan sebagainya. Besarnya hasil rompok untuk lingkar kerung lengan adalah 0.5 s.d 0.7 cm yang tampak dari bagian baik dan bagian buruk. Kumai serong didapat dengan menggunting bahan (kain) dengan arah serong (diagonal) dengan cara melipat bahan/kain dengan sudut 45 derjat dengan lebar lebih kurang 2.5 cm. Sedangkan bisban dapat dibeli di pasaran. Bisban tersedia dengan bermacam-macam warna.

a) Cara membuat kumai serong, kain dilipat dengan sudut 45 derajat, diukur sesuai dengan lebar yang diinginkan, lalu digunting sesuai dengan tanda.
b) Cara menyambung kain serong berbeda dengan kain lurus. Menyambung kain serong harus sesuai dengan arah benang.
c) Kegunaan rompok, selain untuk penyelesaian pinggiran pakaian, juga dipakai sebagai variasi atau hiasan pakaian yang biasa dipakai pada bagian leher, kerung lengan, ujung lengan, pada garis princes, garis empire atau pada kerah.
d) Cara menjahitkan rompok pada garis leher sebagai berikut :
 Tempat memasangkan rompok pas pada tanda pola
1) Jahitkan kain serong pada pinggir yang akan dirompok lebih kurang 0.6 cm dari bagian baik, bagian baik bahan berhadapan, dan rapikan bis sesuai lebar yang diinginkan
2) Dilipatkan kedalam dengan lebar yang diinginkan dan dibagian dalam tiras kain serong dilipatkan melebihi batas rompok sebesar 1 mm

Semoga bermanfaat ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar