Senin, 07 November 2016
Kain Untuk Mukena
Bingung mau memilih mukena, karena sekarang di pasaran banyak tersedia ragam mukena. Yuk kita kenali sifat masing-masing bahan mukena...
Sumber tulisan dari sini.
Kain Parasut
Kain parasut yang biasa digunakan untuk membuat mukena yaitu berupa kain parasut kusut yang sangat ringan dan mudah dibersihkan. Bisa juga menggunakan kain parasut tipis atau kain parasut super yang harganya jauh lebih murah. Mukena yang dibuat dari bahan parasut umumnya sangat cocok untuk dibawa bepergian karena mudah dimasukkan ke dalam tas tanpa perlu memakan banyak tempat untuk menyimpannya.
Kain Abutai
Kain abutai yang biasa digunakan sebagai bahan mukena termasuk kedalam jenis kain yang terbuat dari polyester. Seperti halnya kain parasut, bahan abutai juga memiliki karakteristik tipis dan ringan namun sedikit lebih mengkilap. Sayangnya mukena yang dibuat dari kain abutai akan terasa cenderung panas jika dipakai karna tidak bersifat menyerap keringat.
Kain Katun
Kain katun banyak dipilih sebagai bahan mukena karena memiliki tekstur yang kuat dan halus. Selain harganya cukup terjangkau kain katun juga memiliki ketebalan yang standar dan juga tidak licin saat dikenakan untuk menjalankan ibadah sehari-hari.
Kain Sutra
Kain sutra dikenal sebagai salah satu jenis kain yang sangat mahal dan elastis jika dibandingkan dengan bahan kain lainnya. Karakteristik bahannya yang lembut dan tidak panas menjadikan mukena yang dibuat dari bahan kain sutra terkesan sangat mewah dan elegan.
Kain Spandek
Selain kain parasut, kain abutai, kain katun, dan kain sutra, saat ini kain spandek atau sejenisnya seperti bahan kaos maupun jersey nyatanya juga sudah mulai digunakan untuk membuat mukena. Hanya saja mukena yang dibuat dari kain spandek akan terasa sedikit panas jika dipakai karna tidak bersifat menyerap keringat.
Semoga bermanfaat ^-^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar