Sabtu, 12 November 2016

Mengenal Viscose/Rayon

Artikel ini bersumber dari sini
Pengertian kain Rayon adalah merupakan kain sintetis pertama yang dibuat oleh manusia. Rayon terbuat dari serat yang berasal dari kayu. Pinus, hemlock, dan cemara adalah tiga jenis pohon yang paling sering digunakan dalam proses pembuatan rayon.
Rayon dikembangkan di Perancis pertama kali pada tahun 1884 oleh seorang ilmuwan bernama Hilaire de Chardonnet sebagai bahan pengganti untuk sutera. Pada saat itu, bahan ini disebut sebagai 'sutera buatan' sampai tahun 1924, kemudian namanya diubah menjadi rayon untuk menggambarkan sifat-sifat metallik atau kain yang berkilau karena memantulkan sinar matahari (ray-on atau rays of light). Rayon adalah termasuk serat semi sintetis yang juga dikenal sebagai serat selulosa yang diregenerasi.
Istilah “rayon” saat ini digunakan untuk menyebut semua serat buatan manusia yang berasal dari selulosa.
Selulosa ini berasal dari dinding sel pada tumbuhan dan juga dapat diperoleh dari katun dan pulp kayu yang dilarutkan.
Rayon biasa, atau viscose, tidak sekuat serat rami atau katun alami, dan kelemahan ini dapat diperburuk jika bahan ini terkena sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang cukup lama atau dalam kondisi basah. Faktor-faktor lain seperti asam, jamur dan setrika dapat merusak rayon. Namun memperkuat rayon dengan proses kimia tertentu dan mencapurnya dengan serat lain dapat meminimalkan kelemahan rayo tersebut.
Semoga bermanfaat ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar