Sumber artikel dari sini
Proses Pembuatan Nilon
Awalnya, nilon dibuat dengan menggabungkan bahan kimia yang diperlukan yang di ekstrak dari minyak bumi, gas alam, batu bara, udara, air, dan produk lainnya. Saat ini, banyak produk produk nilon yang ada di pasar dibuat dengan metode dasar yang sama.
Proses pembuatan benang nilon terdiri dari beberapa tahap dasar diantaranya adalah kombinasi kimia (polimerisasi) dan proses manufaktur (open polimerisasi).
Tahap pertama dalam produksi benang nilon adalah proses kimia yang disebut polimerisasi. Dalam tahap ini, bahan kimia yang diperlukan untuk membuat nilon digabungkan dan dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi. Proses pemanasan ini dilakukan untuk menghilangkan air dan menginduksi polimerisasi ketika molekul kecil bergabung untuk membentuk molekul yang besar.
Nilon dibuat melalui proses kimia yang disebut “polimerisasi pembukaan cincin” (ring opening polymerization), di mana molekul yang berbentuk seperti cincin dibuka dan diratakan. Pada reaksi ini, molekul dengan bentuk cincin seperti hidrokarbon yang dtemukan dalam minyak bumi diproses ke berbagai jenis asam dan basa.
Struktur molekul berbentuk cincin ini diratakan lalu dipanjangkan sehingga molekul-molekul tersebut bisa terhubung satu dengan yng lainnya dan menjadi rantai molekul yang panjang pada proses pemanasan diatas 600 derajat Fahrenheit.
Setelah melalui berbagai proses diatas, cairan nilon tercipta dan siap untuk pindah ke proses manufaktur. Cairan dengan high surface tension ini akan mengeras menjadi padat jika mendingin atau terekspos udara. Tahap selanjutnya adalah memasukkan cairan nilon ini melalui lubang kecil pada spinnerete dan setelah keluar, yang kita dapatkan adalah sehelai benang nilon yang sebenarnya merupakan cairan nilon yang telah mengeras menjadi padat.
Semoga bermanfaat ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar