Sumber artikel dari sini
1. Sepatu Jahit Pinggir/Obras (Edge Neatening Foot)
Sepatu ini adalah sepatu untuk merapikan pinggiran jahitan, atau biasa kita sebut obras. Jahitan yang didapat memang tidak seperti yang dihasilkan oleh mesin yang dikhususkan untuk itu. Jadi untuk kegunaan darurat dan sehari-hari untuk kreasi-kreasi yang kecil, sepatu ini cukup menolong...^^
Untuk menjahit menggunakan sepatu ini, kita harus menggunakan corak/desain mesin berbentuk zigzag, yang biasa digunakan untuk menjahit lubang kancing atau untuk sulaman menggunakan mesin/bordir. Pada umumnya mesin jahit portabel pasti memiliki corak demikian. Di bagian bawah sepatu ini ada sebilah besi putih yang akan menggulung kain dengan sendirinya dan dibagian atasnya pula ada sebilah besi hitam yang akan menahan kain agar tetap menghasilkan jahitan yang lurus.
2. Sepatu Jahit Sembat/Sum/Kelim (Blind Hem Foot)
Sepatu ini sangat berguna untuk menyelesaikan jahitan sum sebuah baju terutamanya. Pemakaiannya sangat mudah, tapi harus tetap berhati-hati agar tidak salah melipat kainnya. Bagian putih pada sepatu ini bisa digeser-geser untuk mendapatkan kedudukan jahitan yang sesuai. Caranya dengan memutar mur dibagian atas kanan, ke belakang atau ke depan.
3. Sepatu Menjahit Lubang Kancing (Automatic Buttonhole Foot)
Istimewanya sepatu ini adalah ukuran lubang yang ingin kita buat dapat diukur otomatis dengan hanya meletakkan kancing di bagian belakang sepatu ini. Bahagian ini dapat digeser sesuai dengan ukuran kancing. Jadi, kita tidak perlu lagi mengukur secara manual ukuran lubang kancing yang kita perlukan.
4. Sepatu Memasang Kancing (Button Sewing Foot)
Sepatu berikut ini pula adalah sepatu yang dikhususkan untuk menjahit/memasang kancing. Dengan bantuan sepatu ini, kancing tidak perlu dijahit dengan tangan lagi. Yang perlu diperhatikan dalam pemakaian sepatu ini adalah menurunkan gigi penolak/feed dog dengan cara memindahkan tuas ke sebelah kanan. Coba lihat kembali hal yang harus diperhatikan pada proses pemakaian sepatu bordir/sulaman mesin (darning foot) pada pos sebelum ini.
5. Sepatu Menjahit Resleting Biasa (Zipper Foot)
Hampir semua mesin jahit memiliki sepatu jenis ini, dengan berbagai bentuknya. Untuk mesin yang saya gunakan, ada dua sepatu yang bisa dipakai untuk menjahit resleting. Salah satunya adalah seperti gambar di atas. Sedangkan sepatu yang lain, akan saya tunjukkan di bagian ketiga nanti. Sepatu jenis ini hanya mempunyai setengah bagian tapak besi, yang berfungsi menahan kain dan bahagian yang kosong dibuat sedemikian rupa agar kepala resleting dapat melaluinya dengan mudah dan tidak menghambat saat menjahit resleting.
6. Sepatu Menjahit Resleting Sembunyi (Concealed Zipper Foot)
Sepatu terakhir dibagian kedua ini adalah sepatu untuk menjahit resleting sembunyi atau dulu saya kenal resleting ini disebut resleting jepang. Sepatu ini bisa diatur kedudukannya sesuai dengan jahitan yang diinginkan. Caranya dengan melonggarkan mur berwarna hijau dan kemudian mengeser platnya ke kanan atau kiri menurut kesesuaian jahitan.
Semoga bermanfaat ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar