Akhirnya saya menemukan yang membahas tentang kain lumayan lengkap. Kali ini saya akan mempelajari tentang serat kain alami. Sumber artikelnya dari sini ya....
Serat Alam, berasal dari bahan bahan alam yaitu tumbuhan dan hewan. Serat hewan umumnya berasal dari bulu hewan, sedangkan serat tumbuhan umumnya berasal dari bagian tanaman, misalnya kulit kayu, pelepah, akar, daun. Serat alam memang lebih sulit diproduksi di bandingkan dengan serat buatan, tapi dengan keunggulan serat alam yaitu lebih dingin dan nyaman digunakan sehingga membuat harganya lebih mahal dibanding dengan serat buatan.
Jenis kain yang termasuk dalam serat alam, antara lain ;
SERAT LINEN/FLAX
Yaitu serat dari sejenis alang-alang. Linen adalah jenis kain yang pertama kali dibuat oleh manusia mulai zaman prasejarah 500-1000SM. Jenis kain linen cenderung kaku dan tebal dan sering digunakan sebagai kain sprei, serbet, tirai, terpal. Bahan kain ini digunakan pada zaman Mesir Kuno untuk membungkus mumi karena dianggap sebagai lambang kesucian dan cahaya. Saat ini penggunaan bahan linen sering digantikan dengan jenis kain bahan katun karena lebih mudah didapatkan.
SERAT KAPAS
Berasal dari tanaman kapas, dan lebih dikenal dengan nama jenis kain katun. Jenis kain katun lebih mudah didapat dan harganya terjangkau,seratnya nyaman dan bisa dipakai disemua kalangan masyarakat. Serat kapas sangat penting di industri tekstil karena bahan nya mudah didapat, sangat kuat. Sifat kapas yg kurang kenyal yang menyebabkan kapas mudah kusut. Kapas itu dipintal dan kemudian manjadi benang,akhirnya ditenun menjadi kain. industri tekstil banyak mengandalkan kapas menjadi bahan utama.
SERAT JUTE
Serat jute berasal dari afrika dan telah digunakan sejak jaman mesir. Penanaman jute berkembang ke asia terutama ke India dan Pakistan. Serat jute berasal dari kulit batang tanaman Corchoruscapsularis dan Corchorusolitorius. Ciri fisik dari serat jute adalah memiliki kekuatan serta berkilau sedangkan permukaannya terasa kasar. Jute dapat ditanam didaerah tropis maupun subtropis dengan kondisi cuaca yang hangat dan lembab kadang tumbuh baik dipinggiran sungai. Serat jute biasa digunakan untuk pelapis permadani dan pembuatan karung.
SERAT RAMI
Serat rami diperoleh dari batang tanaman boehmeria nivea. Rami berkembang di Indonesia sudah sejak masa penjajahan belanda. Serat rami juga telah digunakan sebagai pembukngkus mumi dari 5000 tahun SM. Dijepang serat tami digunakan sebagai bahan pembuat kimono. Serat rami tahan bakteri maupun jamu. Ciri fisik serat rami adalah warnanya yang putih dan berkilau serta tidak mudah berubah warna. Serat rami sangat digemari oleh perancang karena teksturnya yang nyaman dan baik digunakan untuk busana apapun
SERAT WOL
Serat wol berasal dari bulu – bulu binatang seperti domba atau biri – biri. Serat ini biasa digunakan untuk pembuatan baju hangat karena sifatnya yang dapat menghangatkan karena serat wol memiliki daya kelenturan yang tinggi. Serat wol dapat merenggang 35% dari panjang asalnya. Penggunan serat wol telah dilakukan sejak jaman perunggu (2500-3000 SM). serat wol bersisik dan keriting. Wol mengandung protein dan juga belerang. Serat wol banyak digunakan ditempat yang dingin. Serat wol dapat menyerap uap air dengan baik serta tidak mudah kusut tetapi serat wol mudah terserang ngengat.
SERAT SUTERA
Serat sutera berasal dari air liur ulat sutera saat menjadi kepompong. Jenis kain sutera memiliki daya jual yang tinggi, karena memiliki kilau dan kehalusan yang tidak dimiliki serat lain. Kekuatan serat suterapun baik namun dalam keadaan basah kekuatan serat sutera berkurang 15%. Serat sutera memiliki ciri – ciri fisik licin, berkilau, lembut, kenyal, kuat dan dapat menyesuaikan diri dengan temperatur udara yang ada. Jika dijadikan sebuah pakaian, serat sutera akan terasa dingin dan dapat menyerap keringat dengan baik. Namun serat sutera dapat berubah warna menjadi kuning jika terlalu banyak terpapar cahaya matahari. Serat sutera juga tidak tahan panas dan asam namun tahan terhadap ngengat.
Semoga Bermanfaat ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar