Berdasarkan teknik pembuatannya batik dikelompokkan menjadi 4 jenis
1. Batik Tulis
Batik tulis dibuat oleh pembatik dimana proses pembuatannya diawali dari pembuatan pola atau motif, mengisi pola, hingga pewarnaan. Proses pembuatan batik tulis memakan waktu cukup lama. Untuk membuatnya, pengrajin batik menggunakan alat bernama canting yang sebelumnya mereka menggambar motif diatas kain media batik tersebut. Keunggulan batik tulis adalah warna batik yang terlihat sama terang pada kedua sisi.
2. Batik Cap
Batik cap dibuat dengan menggunakan bantuan motif batik yang dibuat dalam bentuk stempel atau cap tembaga. Proses pengerjaan batik cap adalah dengan menggunakan cap tembaga diberi malam panas, kemudian distempelkan di atas kain polos, selanjutnya dilakukan secara terus menerus hingga membentuk motif atau pola yang teratur.
3. Batik Sablon/ Printing
Batik printing dibuat dengan menggunakan motif pabrikan atau motif sablon, yaitu motif batik yang telah dicetak secara otomatis. Batik printing dibuat tanpa menggunakan metode dasar batik karena dalam pengerjaannya tidak lagi menggunakan proses pencegahan serap warna pada malam.
Pola atau motif pada batik printing tampak rapi dan simetris baik letak maupun ukurannya. Sedangkan warna batik hanya tampak nyata pada satu sisi kain saja, hal ini dikarenakan proses pewarnaan saat pencekatan dengan mesin hanya terjadi di satu sisi kain.
4. Batik sablon Malam
Batik sablon malam dibuat dengan cara menyablonkan malam atau lilin secara langsung seperti pada pembuatan batik printing. Batik sablon malam dibuat dengan perpaduan kombinasi batik sablon dengan batik cap.
Semoga bermanfaat ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar