Pada pakaian adat NTB suku Bima yang dikenal dengan nama Rimpu adalah bukti bahwa pengaruh kebudayaan Islam di masyarakat suku Bima sangatlah kuat. Bentuk rimpu sangat menyerupai bentuk mukena, yaitu satu bagian menutupi kepala sampai perut dan satu bagian lainnya menutupi perut hingga kaki.
Adapun, rimpu sendiri berdasar kegunaannya dibedakan menjadi 2 yaitu, rimpu cili khusus untuk wanita yang belum menikah dan rimpu colo untuk wanita yang sudah menikah. Rimpu cili menutupi seluruh tubuh pemakainya kecuali mata, sementara rimpu colo menutupi semua tubuh kecuali wajah pemakainya. Berikut ini adalah penampakan beberapa wanita Bima yang menggunakan rimpu.
Untuk para pria Bima, digunakan ikat kepala dari kain tenun yang bernama sambolo. Sambolo dipakai dengan ujung-ujung melingkar kepala. Atasan pria berupa kemeja lengan panjang sementara bawahannya berupa sarung songket bernama tembe me’e. Bawahan dilengkapi dengan salepe atau selendang yang berfungsi sebagai ikat pinggang.
Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/07/pakaian-adat-ntb-nusa-tenggara-barat.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar