Baju adat pengantin laki-laki suku Lampung dilengkapi dengan beragam pernik perhiasan. Sedikitnya ada 8 perhiasan yang biasanya dikenakan oleh laki-laki, di antaranya kopiah emas beruji, perhiasan leher berupa kalung, perhiasan dada, perhiasan pinggang, dan perhiasan lengan. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa perhiasan tersebut:
- Kalung papan jajar adalah kalung dengan gantungan berupa 3 lempengan siger kecil atau perahu yang tersusun dengan ukuran berbeda. Filosofi dari kalung ini adalah simbol kehidupan baru yang akan mereka arungi dan dilanjutkan secara turun temurun.
- Kalung buah jukum adalah kalung dengan gantungan berupa rangkaian miniatur buah jukum sebagai perlambang doa agar mereka segera mendapatkan keturunan.
- Selempeng pinang adalah kalung panjang berupa gantungan menyerupai buah atau bunga.
- Ikat pinggang yang bernama bulu serti dilengkapi dengan sebuah terapang (keris) yang menjadi senjata tradisional khas Lampung.
- Gelang burung adalah gelang pipih dengan aksesoris bentuk burung garuda terbang. Gelang yang dikenakan di lengan tangan kanan dan kiri ini melambangkan kehidupan panjang dan kekerabatan yang terjalin setelah menikah.
- Gelang kano adalah gelang menyerupai bentuk ban. Gelang yang dikenakan pada lengan kiri dan kanan di bawah gelang burung ini melambangkan pembatasan atas semua perbuatan buruk setelah menikah.
- Gelang bibit adalah gelang yang dikenakan di bawah gelang kano. Gelang ini melambangkan doa agar segera mendapatkan keturunan.
Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-lampung-gambar-dan.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar